Review Komik The Great War

Review Komik The Great War

Review Komik The Great War. Di dunia manhwa yang semakin ramai dengan cerita crossover ambisius, The Great War muncul sebagai gebrakan segar dari YLAB’s Blue String Universe. Manhwa ini, yang juga dikenal sebagai Captains Duel atau Daejangjeon, debut pada Agustus 2024 melalui Naver Webtoon dan langsung menyita perhatian penggemar. Sebagai crossover pertama dari universe tersebut, cerita ini menyatukan karakter ikonik dari tiga manhwa populer: To Not Die, Study Group, dan Get Schooled. Ditulis oleh Hyungwuk Shin dan diilustrasikan oleh Kwangsu Lee, The Great War menjanjikan pertarungan epik antar pemimpin geng remaja, diselingi drama sekolah dan intrik kriminal. Hingga September 2025, dengan lebih dari 50 chapter yang telah dirilis, manhwa ini terus naik daun, terutama setelah update mingguan yang penuh kejutan. Bagi pecinta genre action-school life, ini bukan sekadar fan service, tapi narasi baru yang memperluas lore universe. Review ini akan mengurai mengapa The Great War layak jadi prioritas baca Anda di tengah banjir konten digital tahun ini. BERITA BOLA

Sinopsis Komik Ini: Review Komik The Great War

The Great War berpusat pada Im Dajun, pemimpin keluarga pelarian dari To Not Die, yang hidup terlantar setelah ditinggalkan keluarganya. Suatu hari, ia membawa pulang Yeonwoo, anggota baru yang impulsif, yang tiba-tiba terlibat insiden kekerasan berdarah di Incheon—mencoba membunuh ketua chaebol demi balas dendam. Upaya Yeonwoo terhenti oleh Yoon Gamin, siswa berprestasi dari Study Group yang bermimpi jadi murid teladan, tapi punya kekuatan fisik luar biasa. Insiden ini memicu konflik besar: kelompok pelarian Dajun menyelidiki hilangnya anggota mereka, yang ternyata terkait dengan Yusung Technical High School, markas Gamin.

Cerita berkembang menjadi perang antar faksi, di mana Dajun dan Gamin awalnya bertabrakan karena kesalahpahaman, tapi segera sadar ada musuh bersama—organisasi kriminal Otrim yang memanipulasi para remaja untuk agenda gelap. Elemen dari Get Schooled masuk melalui Hwajin Na, guru pengganti yang terlibat dalam kekacauan sekolah. Latar cerita melintasi Yeonsu-gu Incheon, Sejong City, dan Guro District Seoul, dengan aksi yang melibatkan perkelahian jalanan, strategi geng, dan konfrontasi emosional. Narasi dibangun melalui arc-arc seperti “Full Oncoming Collision” (chapter 10-23), di mana aliansi rapuh terbentuk dan pengkhianatan muncul. Dengan total episode direncanakan lebih dari 100, manhwa ini menggabungkan flashback dari cerita asli untuk konteks, tanpa memaksa pembaca baru ikut seri pendahulu. Hasilnya, plot yang dinamis, penuh ketegangan, dan cliffhanger yang bikin penasaran.

Kenapa Komik Ini Seru Dibaca: Review Komik The Great War

Yang bikin The Great War nagih adalah perpaduan sempurna antara aksi brutal dan kedalaman karakter dari universe Blue String. Bayangkan pertarungan satu lawan satu antar “kapten” seperti Dajun vs Gamin—bukan sekadar pukul-memukul, tapi duel strategi yang memanfaatkan kekuatan unik masing-masing, seperti insting bertahan hidup Dajun melawan disiplin bela diri Gamin. Ini terasa seperti turnamen remaja ala Baki, tapi dengan lapisan sosial: tema bullying, tekanan keluarga, dan korupsi chaebol yang relatable bagi pembaca muda.

Komunitas manhwa sering puji bagaimana crossover ini menghidupkan ulang karakter lama tanpa merusak kanon asli—seperti cameo Hwajin Na yang bikin penggemar Get Schooled girang. Humor ringan muncul di interaksi awkward antar geng, kontras dengan adegan gelap seperti balas dendam Yeonwoo yang penuh emosi mentah. Pacing-nya cepat, dengan chapter 20-30 halaman yang selalu tutup dengan ledakan aksi atau reveal plot. Bagi yang suka underdog story, melihat remaja tangguh ini bersatu melawan Otrim memberikan katarsis—setiap kemenangan terasa earned, bukan karangan. Di forum seperti Reddit, banyak yang bilang ini “manhwa action terbaik 2024” karena inovasi crossover yang organik, membuatnya wajib baca untuk binge session akhir pekan.

Sisi Positif dan Negatif Komik Ini

The Great War punya kekuatan yang membuatnya unggul di genre action crossover. Positif utama adalah integrasi universe yang mulus—YLAB pintar gunakan flashback singkat dan video summary resmi untuk onboarding pembaca baru, jadi tak ada hambatan entry. Karakter seperti Dajun dan Gamin berkembang alami: Dajun dari pemimpin kasar jadi strategist bijak, sementara Gamin belajar kompromi di luar aturan sekolah. Seni Kwangsu Lee standout dengan panel dinamis pada fight scene—gerakan fluida, ekspresi wajah hidup, dan background kota Korea yang detail bikin imersif. Tema sosialnya tajam, sentil isu remaja seperti pelarian dan korupsi tanpa terasa preachy, plus aksi yang brutal tapi choreographed rapi. Update konsisten di Naver juga bikin loyalitas penggemar kuat, dengan lebih dari 297 tracker di Anime-Planet.

Tapi, ada catatan minor. Bagi pembaca baru, asumsi pengetahuan dari seri asli kadang bikin bingung—misalnya, backstory Otrim terasa rushed di early chapter. Beberapa fight terlalu bergantung trope “power scaling” ala shounen, di mana underdog selalu menang dramatis, yang bisa predictable bagi veteran genre. Desain karakter seperti Dajun yang dibuat lebih ramping dari aslinya di To Not Die juga dikritik fans karena kurang konsisten. Selain itu, elemen kriminal seperti chaebol revenge terkadang overshadow drama sekolah, membuat narasi terasa overcrowded di mid-arc. Meski begitu, ini lebih ke isu preferensi; bagi yang suka lore dalam, justru jadi bonus. Secara keseluruhan, positifnya jauh mengalahkan kekurangan, terutama dengan potensi ekspansi ke adaptasi live-action.

Kesimpulan: Review Komik The Great War

The Great War berhasil jadi tonggak baru untuk Blue String Universe, membuktikan crossover bisa lebih dari sekadar gimmick—ini cerita mandiri yang epik, emosional, dan penuh potensi. Dengan sinopsis yang memikat, alur seru antar faksi, dan keseimbangan kekuatan-kekurangan yang jujur, manhwa ini wajib dicoba siapa pun yang haus aksi remaja dengan makna dalam. Jika Anda penggemar Study Group atau sekadar cari hiburan pintar, mulai dari chapter satu sekarang—pertarungan kapten ini bisa jadi highlight baca 2025. Di tengah tren manhwa yang semakin global, YLAB punya juara potensial untuk anime atau drama selanjutnya. Jangan lewatkan; perang besar ini baru dimulai.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *