Review Komik Dao Of The Bizarre Immortal

Review Komik Dao Of The Bizarre Immortal

Review Komik Dao Of The Bizarre Immortal. Di awal Desember 2025, komik Dao of the Bizarre Immortal semakin mendominasi diskusi penggemar genre xianxia dengan bab-bab terbarunya yang mencapai chapter 275. Adaptasi dari novel populer asal Tiongkok yang sempat jadi sensasi tiga tahun terakhir, seri ini mengisahkan Li Huowang, siswa SMA biasa yang punya kemampuan aneh: setiap kali memejamkan mata, ia terhisap ke dunia kultivasi penuh horor dan ilusi. Di sana, ia ditangkap oleh seseorang yang memanggilnya “Guru” dan dijadikan kuali manusia—bahan hidup untuk pil abadi yang bisa lenyap kapan saja. Terbangun di dunia nyata, Li Huowang bingung: apakah pengalaman itu halusinasi dari penyakit mentalnya, atau realitas ganda yang saling tumpang tindih? Premis reverse isekai ini campur aduk elemen thriller psikologis, aksi kultivasi, dan misteri identitas, membuat pembaca ketagihan meski sering pusing. Dengan seni yang semakin matang di adaptasi manhua, seri ini kini jadi pilihan utama bagi yang suka cerita gelap tapi adiktif, terutama setelah chapter terbaru yang ungkap lapisan baru soal musuh abadi. INFO CASINO

Plot dan Alur Cerita yang Membingungkan Tapi Adiktif: Review Komik Dao Of The Bizarre Immortal

Alur Dao of the Bizarre Immortal seperti labirin ilusi: rumit, tak terduga, dan penuh twist yang bikin pembaca ulang baca chapter demi paham. Li Huowang bolak-balik antar dua dunia—modern penuh obat dan terapi, versus kultivasi di mana ia kultivasi “Dao” aneh untuk bertahan. Bab awal fokus pada penculikan dan pelarian dari kultus gila, tapi seiring chapter, plot bergeser ke konfrontasi dengan entitas supranatural seperti hantu dan dewa palsu. Hingga chapter 275 pada akhir November 2025, cerita mulai selami konspirasi besar: apakah dunia kultivasi itu proyeksi pikiran Li Huowang, atau ia korban manipulasi dimensi lebih tinggi? Kekuatannya: twist konstan yang mirip novel horor psikologis, dengan momen klimaks seperti pertarungan melawan “Fu Sheng Tian” yang bikin jantung berdegup. Tapi kekurangannya jelas—pacing kadang terburu-buru, chapter pendek terasa seperti teaser, dan gaps di aksi bikin frustrasi. Meski begitu, alur ini unik, campur murim thriller dengan elemen Lovecraftian, ideal buat yang suka cerita tak mudah ditebak.

Karakter Utama yang Kompleks dan Gelap: Review Komik Dao Of The Bizarre Immortal

Li Huowang adalah protagonis yang bikin cerita ini bernapas: bukan pahlawan biasa, tapi pemuda rapuh yang bergulat dengan skizofrenia—atau begitukah? Di dunia nyata, ia pasien rumah sakit yang ragu realitas; di kultivasi, ia jadi kultivator kejam demi bertahan, sering bunuh tanpa ampun. Perkembangannya lambat tapi mendalam—dari korban pasif jadi pemburu aktif, tapi selalu dihantui keraguan diri. Karakter pendukung tambah kedalaman: Bai Lingmiao, istri setianya di dunia kultivasi yang polos tapi setia, kontras dengan Yang Na, teman masa kecil di modern yang jadi jangkar emosional. Ada juga antagonis seperti anggota Sitting Oblivion Dao, yang manipulatif dan misterius, sering curi spotlight dengan motif gelap. Kritik muncul karena karakter wanita kadang terasa dangkal, dipakai sebagai plot device romansa daripada punya arc sendiri. Tapi secara keseluruhan, ensemble ini kuat—mereka relatable dalam kegilaan, mencerminkan tema kesehatan mental tanpa klise, membuat pembaca empati meski kadang muak dengan kekerasan mereka.

Seni Visual dan Elemen Horor yang Menonjol

Seni di Dao of the Bizarre Immortal standout, terutama dalam tangkap nuansa horor psikologis. Panel-panel detail penuh bayangan gelap untuk ilusi, dengan ekspresi Li Huowang yang twisted—mata liar, wajah pucat—bikin merinding. Aksi kultivasi dinamis: ledakan qi, hantu merayap, dan pertarungan brutal digambar dengan garis tebal yang intens, meski chapter pendek batasi ruang ekspresi. Latar dunia kultivasi kaya—kuil rusak, hutan berhantu—kontras tajam dengan rumah sakit steril di modern, perkuat tema dualitas. Elemen horor tak sekadar gore; ia subtil, seperti bisikan makhluk tak terlihat atau distorsi realitas yang bikin panel terasa hidup. Humor hitam sesekali muncul, seperti Li Huowang omong sendiri di terapi, tapi dominan gelap. Di 2025, adaptasi ini dipuji karena adaptasi digital yang smooth, dengan warna monokrom yang tambah atmosfer mencekam—cocok buat baca malam hari, asal jangan sendirian.

Kesimpulan

Dao of the Bizarre Immortal adalah komik yang berani: unik dalam campur xianxia dengan thriller mental, dengan chapter 275 yang janjikan twist dimensi baru. Plot adiktif meski membingungkan, karakter dalam meski gelap, dan seni horor yang memukau bikin worth baca, walau chapter pendek dan pacing rusuh jadi PR. Seri ini bukti genre kultivasi bisa segar lagi, ingatkan bahwa batas realitas tipis seperti Dao aneh. Di Desember 2025, kalau kamu siap pusing tapi puas, ini pilihan tepat—siapa tahu, pejam mata kamu ungkap dunia lain.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *