Review Komik Kesa Mo Yuraretemasu

Review Komik Kesa Mo Yuraretemasu

Review Komik Kesa Mo Yuraretemasu. Di tengah hiruk-pikuk manga romance yang sering kali terjebak dalam trope sekolah klise, Kesa mo Yuraretemasu—atau dikenal sebagai They Are Still Being Shaken This Morning—hadir sebagai angin segar yang penuh kehangatan dan kekacauan ringan. Serial ini, karya Eiji Masuda yang dikenal lewat My Monster Secret, mulai diserialkan di Bessatsu Shonen Champion sejak Februari 2024, dan kini telah menyentuh chapter 30 pada Agustus 2025, dengan rencana volume kedua cetak dirilis Juni 2025 di Jepang. Kabar gembira datang dari Seven Seas Entertainment, yang mengumumkan lisensi Inggris pada Juni 2025, membuka pintu bagi pembaca global untuk menikmati petualangan kereta pagi ini. Hingga September 2025, manga ini meraup rating rata-rata 7.8/10 di MyAnimeList, didorong diskusi panas di Reddit tentang “NTR yang baik”—bukan pengkhianatan, tapi intervensi lucu dari para penumpang. Bagi penggemar slice-of-life yang suka romansa lambat tapi dibumbui komedi absurd, seri ini seperti secangkir teh hangat di pagi hari yang goyang. Mari kita bedah apa yang membuatnya begitu menyenangkan, dari plot harian hingga kekurangan yang justru menambah pesonanya. BERITA BOLA

Sinopsis Dari Komik Ini: Review Komik Kesa Mo Yuraretemasu

Kesa mo Yuraretemasu berlatar rutinitas commuter Tokyo yang biasa: setiap pagi pukul 6:58, kereta tiba di Stasiun Sakuranomiya, membawa gelombang penumpang ke sekolah atau kantor. Pusat cerita adalah Hikoichi, siswa SMA pemalu yang diam-diam naksir Nayu, gadis cantik dari sekolah lain yang duduk tak jauh darinya selama 20 menit perjalanan. Hikoichi selalu mencuri pandang, tapi lidahnya kelu setiap kali ingin menyapa—sebuah romansa diam yang manis tapi mandek.

Twist uniknya ada pada tiga penumpang biasa yang jadi “tim support” rahasia: Manajer kantor berusia 40-an yang bijak, karyawati OL energik, dan mahasiswa yang sinis tapi peduli. Mereka, yang sudah memperhatikan “pasangan muda” ini berbulan-bulan, diam-diam bertaruh dan merencanakan intervensi konyol untuk mendorong Hikoichi bicara. Cerita berkembang melalui episode-episode pendek: dari insiden Nayu pingsan dan Hikoichi yang diam-diam menolongnya (tanpa tahu itu dia), hingga momen musim panas di chapter 28 di mana “debut” mereka hampir terjadi tapi berantakan lucu berkat gangguan penumpang.

Hingga chapter terbaru, plot mengeksplorasi backstory para side character—seperti masa muda Manajer yang mirip Hikoichi—sambil membangun ketegangan romansa utama. Ini bukan kisah cinta kilat; setiap goyangan kereta simbolkan ketidakpastian hati, dengan akhir yang terbuka tapi penuh harapan. Sinopsis ini, yang terinspirasi kehidupan sehari-hari commuter Jepang, ciptakan narasi yang relatable, di mana romansa tumbuh dari keheningan, bukan ledakan dramatis.

Alasan Komik Ini Enak Dibaca

Yang bikin Kesa mo Yuraretemasu susah dilepas adalah formula sederhana tapi brilian: ambil romansa remaja biasa, tambah perspektif orang dewasa yang absurd, lalu bungkus dalam kemasan slice-of-life yang ringan. Setiap chapter seperti episode TV pendek—20 menit kereta jadi 20 halaman penuh ketegangan manis dan ledakan tawa—membuatnya ideal untuk bacaan pagi atau jeda kerja. Humornya datang dari “tim support” yang over-the-top: bayangkan manajer pura-pura tersandung untuk “mengguncang” Hikoichi mendekati Nayu, atau OL yang bisik-bisik strategi sambil pura-pura baca koran.

Seni Masuda, dengan garis halus dan ekspresi wajah hiperbolis, sempurna tangkap nuansa goyangan kereta—panel-panel dinamis ciptakan rasa gerak yang bikin pembaca ikut bergoyang. Pacingnya pas: lambat di momen introspeksi Hikoichi tentang rasa takutnya, cepat di intervensi kacau yang ungkap rahasia penumpang. Bagi fans romance, elemen “slow-burn” ini beri kepuasan bertahap, sementara komedi situasionalnya ingatkan akan Kaguya-sama tapi lebih grounded. Di era 2025 di mana manga digital mendominasi, seri ini enak dibaca karena beri jeda dari fantasi berat—seperti obrolan teman tentang cinta pertama, tapi dengan plot twist lucu yang bikin ketawa sendirian.

Sisi Positif dan Negatif Komik Ini

Positif terbesar Kesa mo Yuraretemasu ada di dinamika multi-POV yang jarang dieksplorasi: bukan cuma Hikoichi dan Nayu, tapi tiga penumpang yang curi spotlight dengan backstory mereka sendiri, tambah kedalaman emosional tanpa ribet. Humor “NTR positif”—di mana orang dewasa “curi” perhatian untuk bantu romansa—unik dan menghindari klise cemburu destruktif, seperti dipuji reviewer di MyAnimeList sebagai “romansa wholesome dengan sudut pandang segar.” Karakter relatable: Hikoichi wakili siapa saja yang pernah grogi, sementara Nayu misterius tapi charming, ciptakan chemistry alami. Seni dan pacing juga top-notch, dengan chapter mingguan yang konsisten sejak 2024, bikin fans setia di Reddit diskusikan teori “kapan confession?”

Tapi, ada sisi negatif yang patut dicatat. Plot terasa repetitif di arc awal—setiap chapter mirip “pandang-pandangan plus intervensi gagal”—bisa bikin bosan bagi yang suka progres cepat, meski chapter 23-30 mulai variasi dengan event musim panas. Karakter utama kurang berkembang: Hikoichi terlalu pasif, Nayu agak datar sebagai “gadis impian,” sementara side character justru lebih hidup, bikin romansa utama kadang terpinggirkan. Sebagai manga baru, volume cetak lambat (baru vol.1 September 2024, vol.2 Juni 2025), dan adaptasi digitalnya di platform seperti MangaDex kadang lag update. Secara keseluruhan, kekurangan ini lahir dari format episodik, tapi potensi adaptasi anime—dirumorkan 2026—bisa perbaiki pacingnya.

Kesimpulan: Review Komik Kesa Mo Yuraretemasu

Kesa mo Yuraretemasu adalah permata tersembunyi di genre romance 2025: sinopsis commuter yang sederhana tapi penuh hati, alasan kuat untuk binge karena komedi hangatnya, dan keseimbangan pro-kontra yang bikin autentik. Seri ini bukti bahwa cerita cinta tak perlu dunia fantasi megah—cukup 20 menit kereta untuk ungkap kerapuhan manusia. Dengan lisensi Seven Seas yang baru, aksesibilitasnya makin luas, dan chapter mendatang berpotensi bawa klimaks confession yang epik. Jika Anda butuh bacaan yang bikin senyum di tengah rutinitas pagi, mulai dari chapter 1 sekarang. Di dunia manga yang serba cepat, Kesa mo Yuraretemasu ingatkan: kadang, goyangan kecil justru bawa perubahan besar. Jangan lewatkan—kereta selanjutnya mungkin bawa cerita Anda sendiri.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *